* Langkah pertama kita seting ethernet card, kita tentukan ipv4 pada eth 1 yaitu 192.168.0.1 dengan netmask 255.255.255.0, sedangkan untuk eht0 yang terhubung dengan modem tidak perlu diseting lagi, edit file /etc/network/interfaces dengan mengetikkan
sudo nano /etc/network/interfaces
Setelah selesai disimpan, dengan cara tekan Ctrl+x, kemudian tekan Y
* Setelah itu lakukan restart pada network
/etc/init.d/networking restart
* Kemudian lihat hasil konfigurasi jaringan dengan mengetikkan
ifconfig
* langkah selanjutnya adalah instalasi DHCP server,Ă‚ biar tidak repot-repot mengetikkan sudo setiap kita memasukkan perintah pada ubuntu server, login sebagai root dengan mengetikkan
sudo su
* baru kemudian
apt-get install dhcp3-server
* Setelah diinstal kita seting dhcp server dengan asumsi jaringan pada eth1 memiliki range 192.168.0.100 sampai dengan 192.168.0.200 dengan netmask 255.255.255.0, ketikkan
nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf
pada bagian option domain-name-servers anda isi dengan dns yang akan anda gunakan, saya menggunakan dns speedy jakarta dan surabaya, kemudian pada bagian option domain-name bisa anda isi sesuai selera anda :)
* setelah selesai disimpan kemudian edit file /etc/default/dhcp3-server ketikkan
nano /etc/default/dhcp3-server
Simpan, kemudian restart DHCP3-server dengen perintah
/etc/init.d/dhcpd3-server restart
langkah selanjutnya :
* langkah pertama adalah menambahkan dns server yang akan kita gunakan pada file /etc/resolv.conf ketik
nano /etc/resolv.conf
Kalau anda ingin memakai dns lebih dari 2 tinggal ditulis dibawahnya saja.
* Setelah disimpan kemudian restart service networknya, ketik
/etc/init.d/networking restart
* Agar komputer mau melakukan routing, maka IP Forwarding harus diaktifkan terlebih dahulu dengan mengedit file /etc/sysctl.conf ketik:
nano /etc/sysctl.conf
cari tulisan
# net.ipv4.conf.default.forwarding=1
kemudian hapus tanda pagarnya sehingga menjadi
net.ipv4.conf.default.forwarding=1
* untuk meningkatan pengaman sebaiknya anti spoofing attack dan kernel map protect diaktifkan, cari teks-teks dibawah ini
# net.ipv4.conf.default.rp_filter=1
# net.ipv4.conf.all.rp_filter=1
kemudian tanda pagar di depan teks tersebut dihapus sehingga menjadi
net.ipv4.conf.default.rp_filter=1
net.ipv4.conf.all.rp_filter=1
setelah selesai diedit kemudian disimpan
* langkah selanjutnya adalah kita harus menambahkan script routing agar server tahu mau kemana jaringan akan dirouting ketikkan
/sbin/iptables -t nat -A POSTROUTING -s 192.168.0.0/255.255.255.0 -d 0/0 -j MASQUERADE
keterangannya adalah :
-t nat = adalah pembuatan table nat pada iptable
-A POSTROUTING = ini akan menambah satu aturan baru pada bagian postrouting
-s 192.168.0.0/255.255.255.0 = bagian ip address client yang akan di routing antara 0 – 255. bisa juga sich ditulis 192.168.0.0/24
-d 0/0 = bagian ini akan mencari sumber paket keluar. perintah 0/0 artinya akan mencari dalam bentuk global.
-j MASQUERADE = perintah ini akan mengarahkan rantai paket kebagian tertentu tapi tanpa source.
* Setelah selesai, jangan lupa masukkan script tersebut di file /etc/rc.local, agar saat komputer hidup scriptnya dijalankan secara otomatis, ketik saja
nano /etc/rc.local
kemudian sisipkan
/sbin/iptables -t nat -A POSTROUTING -s 192.168.0.0/255.255.255.0 -d 0/0 -j MASQUERADE
* setelah selesai disimpan , kemudian reboot
Apa yang harus saya posting
11 bulan yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar