Welcome to Akhmad Febri Romadon's Blog

Senin, 14 November 2011

Administrative server Ubuntu

* Langkah pertama kita seting ethernet card, kita tentukan ipv4 pada eth 1 yaitu 192.168.0.1 dengan netmask 255.255.255.0, sedangkan untuk eht0 yang terhubung dengan modem tidak perlu diseting lagi, edit file /etc/network/interfaces dengan mengetikkan

sudo nano /etc/network/interfaces

Setelah selesai disimpan, dengan cara tekan Ctrl+x, kemudian tekan Y

* Setelah itu lakukan restart pada network

/etc/init.d/networking restart

* Kemudian lihat hasil konfigurasi jaringan dengan mengetikkan

ifconfig
* langkah selanjutnya adalah instalasi DHCP server,Ă‚ biar tidak repot-repot mengetikkan sudo setiap kita memasukkan perintah pada ubuntu server, login sebagai root dengan mengetikkan

sudo su

* baru kemudian

apt-get install dhcp3-server

* Setelah diinstal kita seting dhcp server dengan asumsi jaringan pada eth1 memiliki range 192.168.0.100 sampai dengan 192.168.0.200 dengan netmask 255.255.255.0, ketikkan

nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf

pada bagian option domain-name-servers anda isi dengan dns yang akan anda gunakan, saya menggunakan dns speedy jakarta dan surabaya, kemudian pada bagian option domain-name bisa anda isi sesuai selera anda :)

* setelah selesai disimpan kemudian edit file /etc/default/dhcp3-server ketikkan

nano /etc/default/dhcp3-server

Simpan, kemudian restart DHCP3-server dengen perintah

/etc/init.d/dhcpd3-server restart

langkah selanjutnya :
* langkah pertama adalah menambahkan dns server yang akan kita gunakan pada file /etc/resolv.conf ketik

nano /etc/resolv.conf


Kalau anda ingin memakai dns lebih dari 2 tinggal ditulis dibawahnya saja.

* Setelah disimpan kemudian restart service networknya, ketik

/etc/init.d/networking restart

* Agar komputer mau melakukan routing, maka IP Forwarding harus diaktifkan terlebih dahulu dengan mengedit file /etc/sysctl.conf ketik:

nano /etc/sysctl.conf

cari tulisan

# net.ipv4.conf.default.forwarding=1

kemudian hapus tanda pagarnya sehingga menjadi
net.ipv4.conf.default.forwarding=1

* untuk meningkatan pengaman sebaiknya anti spoofing attack dan kernel map protect diaktifkan, cari teks-teks dibawah ini

# net.ipv4.conf.default.rp_filter=1
# net.ipv4.conf.all.rp_filter=1

kemudian tanda pagar di depan teks tersebut dihapus sehingga menjadi

net.ipv4.conf.default.rp_filter=1
net.ipv4.conf.all.rp_filter=1

setelah selesai diedit kemudian disimpan

* langkah selanjutnya adalah kita harus menambahkan script routing agar server tahu mau kemana jaringan akan dirouting ketikkan

/sbin/iptables -t nat -A POSTROUTING -s 192.168.0.0/255.255.255.0 -d 0/0 -j MASQUERADE

keterangannya adalah :

-t nat = adalah pembuatan table nat pada iptable
-A POSTROUTING = ini akan menambah satu aturan baru pada bagian postrouting
-s 192.168.0.0/255.255.255.0 = bagian ip address client yang akan di routing antara 0 – 255. bisa juga sich ditulis 192.168.0.0/24
-d 0/0 = bagian ini akan mencari sumber paket keluar. perintah 0/0 artinya akan mencari dalam bentuk global.
-j MASQUERADE = perintah ini akan mengarahkan rantai paket kebagian tertentu tapi tanpa source.

* Setelah selesai, jangan lupa masukkan script tersebut di file /etc/rc.local, agar saat komputer hidup scriptnya dijalankan secara otomatis, ketik saja

nano /etc/rc.local

kemudian sisipkan

/sbin/iptables -t nat -A POSTROUTING -s 192.168.0.0/255.255.255.0 -d 0/0 -j MASQUERADE

* setelah selesai disimpan , kemudian reboot

0 komentar:

Posting Komentar

Thanks for visiting my blog

 
Powered by Akhmad Febri Romadon - The Best of Student Activity